MR. CHU
Cast : .Sung Rae Sang
.Oh SeHun
.Jo Kwangmin
.All member EXO
.And other Cast
Genre : Crime, little yadong
Lenght : Chaptered
Rating : T
Author : Fatma Firdausy
Perhatian!!! : Hati - Hati dengan typo yang berterbangan di dalam FF ini
'_'
~~~~~~~~~~~~~
Happy Reading~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kwangmin
semakin mempercepat laju kendaraan nya,
selang
beberapa menit kemudian, mereka melalui sebuah persimpangan jalan raya yang
tengah sepi oleh kendaraan yang berlalu lalang, namun tanpa di duga - duga
sebuah truk melesat cepat dari arah kiri jalan sambil terus menyalakan klakson
nya seraya memberitahu kendaraan lain yang melintas.
"Kwangmin, Awaaaasssss!!!" pekik Rae Sang
Namun
sayang truk itu berhasil menghantam bagian mobil sebelah kiri dan membuat mobil
yang di kendarai oleh Kwangmin terseret beberapa meter saking kuat nya hantaman
truk tersebut mobil sempat terguling beberapa kali, Rae Sang yang berada di
dalam mobil saat itu terpental menuju bahu jalan sebelum mobil benar - benar
berhenti dan terbakar hebat.
Sehun
yang melihat kejadian tersebut segera menghentikan laju kendaraan nya lalu
berlari kearah Rae Sang yang kini sudah berlumuran dengan darah,
"Changi... "Panggil Sehun sambil memeluk Rae Sang
"Op... Oppa mi.. mianhe "ucap Rae Sang pelan sambil
berusaha mengatur jalur nafas nya yang mulai terasa sulit
"Bertahan lah Changi!! Aku akan membawa mu kerumah
sakit" Sehun dengan cepat menggendong tubuh Rae Sang dan membawa nya ke
dalam mobil milik nya
Cemas,
Takut, dan rasa bersalah terus menyelimuti hati Sehun saat ini, ia masih
menunggu kabar dari Dokter yang tengah memeriksa Rae Sang di dalam ruangan UGD,
ia meraih ponsel yang berada di dalam saku celana yang ia kenakan, satu persatu
kontak yang ada di dalam ponsel nya ia hubungi seraya untuk memberitahu keadaan
nya saat ini,
"Tenanglah Sehunie dia pasti akan baik - baik saja" Baekhyun
mencoba menenangkan Sehun yang terus bolak - balik di depan ruangan UGD
"Aku takut Hyung~" Seru nya
"dia pasti akan baik - baik saja! berdoa lah" Luhan memegang
pundak Sehun
30 menit
kemudian,
Dokter
keluar dari ruangan tersebut dan membuat semua orang yang tangah menunggu Rae
Sang berdiri,
"Bagaimana dok??dia baik - baik saja kan ??" Tanya Sehun cemas
"keadaannya kritis, dia kehilangan banyak darah dan saya membutuh
kan banyak kantung darah untuk nya"jawab Dokter tersebut
"kalau begitu, ambil saja darah saya dok! "ucap Sehun
"baik, ikutlah dengan saya" Dokter itu pergi di ikuti dengan
Sehun yang berjalan di belakangnya
~SKIP~
Sehun
menggenggam tangan Rae Sang erat yang kini tengah terbaring koma dengan alat -
alat medis yang terpasang di tubuh nya,
"Tadi polisi menelpon ku, orang yang bersama Rae Sang di dalam mobil
itu, Nyawa nya tidak tertolong"ucap Suho
"aku tidak perduli dengan namja itu! dia yang sudah membuat Rae Sang
seperti ini"Sehun menatap Suho
"bersabarlah! dia pasti sembuh" ucap Lay seraya meyakinkan
Sehun
“Ah iya aku sudah menemukan orang tua kandung
dari anak itu”ucap Chanyeol
“Besok
kami akan mengembalikkannya”seru Chen
“Gomawo
Hyung”
Keesokkan
Harinya,
Orang
tua Rae Sang kini baru saja tiba di Korea setelah menempuh perjalanan yang
cukup jauh dari Indonesia, nampak raup kecemasan yang terpancar dari wajah
kedua orang tua Rae Sang, tentu orang tua mana yang tidak terkejut bila
mendengar kabar buruk yang menimpa anak nya?? Itu lah yang tengah mereka
rasakan saat ini,
"Bagaimana dengan keadaannya??"tanya appa Rae Sang cemas
"dia tengah mengalami koma"jawab Sehun
"Kau ini bagaimana!! Kenapa kau tak bisa menjaga anak ku dengan baik?? kau
terlalu sibuk dengan karir mu itu hingga lupa menjaga nya!! sebenarnya
yang lebih penting itu keluarga atau karir mu eoh?? Lihat ini lah akibat nya! Apa kau
tidak kasihan dengan nya??"Eomma Rae Sang sedikit meninggikan suaranya
yang membuat Sehun semakin merasa bersalah
"sudah lah mah!! kita tidak boleh menyalahkannya"ucap Appa Rae Sang
seraya melerai
"tidak appa! ini memang salah ku yang tak bisa menjaga Rae Sang dengan
Baik"Sehun menundukkan kepala nya
Kini
yang bisa Sehun lakukan hanya lah menunggu,menunggu hingga yeoja yang berada di
hadapannya ini mampu bangkit dan berkumpul lagi dengannya,
Hari
demi Hari mampu di lewati olehnya, ia dengan setia menunggu Rae Sang hingga ia
rela tidak manggung bersama EXO untuk beberapa Hari, konsentrasi nya kini masih
terfokus pada Rae Sang yang masih terbaring lemas kamar rawat rumah sakit, kabar
ini pun dengan cepat tersebar keseluruh media sosial karna hal ini memang sangat
mungkin terjadi mengingat Sehun adalah artis yang kini tengah berada di puncak
popularitas, yang tentu saja hidup nya tak akan jauh dari yang namanya sorotan
kamera, tak sedikit pula dari fans EXO yang dengan senang hati menjenguk Rae
Sang di rumah sakit,
"Kenapa harus kau yang terbaring di sini
Changi! kenapa bukan aku saja?? hati ku sakit melihat mu seperti ini, bangun
lah demi aku Changi"Sehun mencium punggung tangan Rae Sang lembut
Besok ia
harus segera kembali manggung bersama EXO, walau sebenarnya hati nya menolak
melakukan itu namun peraturan manegement yang memaksanya untuk kembali terfokus
pada karir nya, Hari ini ia percayakan Rae Sang pada eomma nya.
Eomma
Sehun menghentikan aktivitas nya yang tengah membereskan kamar yang di tempati
Rae Sang ketika ia menyadari akan kehadiran seseorang di dekatnya,
"Maaf! Apakah anda keluarga dari nunna Rae Sang??" Seorang suster
memasuki ruangan Rae Sang
"Ne! ada apa?? " tanya eomma Sehun
"Dokter ingin bertemu dengan anda" jawabnya
"Baiklah! Aku akan segera kesana”ucap eomma Sehun sambil meraih tas kecil
milik nya
Lalu Eomma
Sehun pun segera berjalan menuju ruangan yang di maksud oleh suster
tersebut,
namun
nampak nya suster itu tak beranjak dari tempat nya semula melainkan ia kini
berjalan mendekati Rae Sang perlahan,
tangannya
meraih sebuah alat yang terpasang di tubuh Rae Sang lebih tepat nya alat bantu
pernapasan yang mengakibatkan Rae Sang kini kesulitan untuk bernafas, setelah
melakukan itu dengan tenang suster itu pergi menjauh menuju taman belakang
rumah sakit yang ternyata sudah ada seseorang yang menunggu nya.
"aku sudah melakukannya"ujarnya dengan suara pelan
"Bagus, ini imbalan untuk mu!" ia memberikan sebuah cek dengan
nominal 500.00 won lalu pergi menggunakkan sebuah taksi
@Dokter`s
Room
Eomma
Sehun memasuki ruangan tersebut,
"Maaf Dok, apa anda memanggil saya" ujar eomma Sehun
"tidak, saya tidak memanggil anda nyonya"jawab dokter itu
"Bukankah tadi kau menyuruh seorang suster untuk memanggil
ku"Eomma Sehun semakin bingung dengan keadaan nya saat ini
"Maaf, tapi saya belum menyuruh siapa pun memanggil anda"
"Lalu.." pikir Eomma Sehun
^Rae
Sang PoV^
Ku buka
mata ku perlahan,
Sejenak
ku terdiam ketika aku memperhatikan sekeliling ku yang terasa asing saat
ini,
Udara di
sini terasa sangat sejuk terlebih ketika aku melihat sungai jernih yang
mengalir deras di dekat tempat ku berdiri, saking jernih nya air tersebut aku
dapat melihat ikan – ikan yang berenang di dalam nya,
"Dimana
ini??" ucap ku dalam hati
Tak ada
seorang pun yang terlihat melintas disini,
hanya
ada aku dan pemandangan yang indah ini, sesaat ku berfikir bila ini mungkin
yang di namakan dengan surga namun bila ini adalah surga “apakah aku sudah…??”
namun
tiba - tiba saja sebuah cahaya putih muncul di hadapan ku,
Derap
langkah kaki seseorang kini mulai
terdengar di telinga ku hingga akhirnya sesuatu muncul dari balik cahaya
tersebut, seseorang yang nampak tak asing bagi ku,
"Kwangmin!!
"seru ku
"Ne!
ini aku"jawab nya
"Mau
apa lagi kau??"tanya ku
"tenang
lah aku tidak akan berbuat kasar lagi pada mu! maaf atas semua kelakuan ku
selama ini"ucap nya sambil menatap ku
"Baiklah
aku memaaf kan mu" jawab ku sambil tersenyum
"kalau
begitu ikut lah dengan ku sekarang!” suruh Kwangmin
“memang
kita mau kemana??” Tanya ku bingung
“ ini sudah
waktu nya untuk kita pergi”Kwangmin menggenggam tangan ku
“apa
maksud mu Kwangmin-shi??”aku kembali bertanya
"Cepat
lah! tak ada waktu lagi" ucap nya sambil menarik tangan ku
“apa
yang di katakana oleh nya itu benar”ujar ku dalam hati
Akhir
nya ku coba untuk mengikuti nya dari belakang
GREEP ~
"Uljima
Changi!! jangan tinggalkan aku sendirian di sini"seorang namja tiba – tiba
memelukku dari belakang
"Kumohon
Changi! Aku sangat mencintai mu, jangan biar kan aku sendiri di sini"ucap
namja itu yang tidak lain adalah Sehun
“aku ingin oppa! Tapi keadaan tak memungkin
kan saat ini, mungkin ini memang saat nya untuk kita berpisah! Maaf kan aku,
Jeongmal mianhe” ucap Rae Sang
“uljima!
jangan katakan hal itu pada ku , Aku tak bisa hidup tanpa mu !JebalChangiya”cegah
nya
Perkataannya
itu pun berhasil membuat ku semakin berat meninggalkan nya,
^pov
end^
Di
saat yang bersamaan Sehun datang, entah mengapa sedari tadi hati nya terus
merasa resah seraya memberitahukan jika ada hal buruk yang sedang terjadi,
hingga ia tiba di depan kamar Rae Sang
"Eomma ada apa??"tanya Sehun
"Rae Sang.. Dia.."ucap nya terputus
"Kenapa dengan Dia??" Sehun menoleh kearah kamar Rae Sang lalu
kembali menatap eomma nya
Sontak
saja ia segera menerobos masuk ke dalam ruang rawat Rae Sang,
"Maaf kau tak boleh
masuk"cegah seorang suster
"Minggir
Kau! aku harus bertemu dengan istri ku"Ujar Sehun
"Maaf tuan tapi biar kan dokter
menanganinya."ucap suster tersebut
"Ku bilang minggir Kau"Sehun menerobos masuk
Dokter
mengambil alat pemacu jantung dan mulai menggunakkannya pada tubuh Rae Sang
mengingat keadaan nya yang semakin memburuk, Dokter berusaha menstabilkan laju
detak jantung nya yang semakin lama semakin melemah,
"Bertahanlah Changi, aku akan terus ada di dekat mu"Ucap
Sehun
~teeeeeeeeettttt~
Sebuah
Garis panjang tergambar di monitor yang tersambung dari tubuh Rae Sang,
Dokter berhenti dan meletakkan alat itu
kembali ketempatnya semula,
“ada apa
dok?? Kenapa kau berhenti??” Tanya Sehun bingung
Dokter
itu menatap Sehun sesaat lalu menggelengkan kepala nya,
Sehun
yang melihat itu seraya mengerti akan maksud dari dokter tersebut,
"Itu tidak mungkin kan dok??" ucap Sehun tak percaya
"Maaf hanya ini yang bisa saya lakukan"jawab Dokter tersebut
"Kau harus membuat nya bangkit!! cepat lakukan sesuatu "Sehun
mencengkram kerah dokter tersebut
"Maaf! Aku tak bisa menolong nyawa nya "ucap Dokter tersebut
Sontak
saja Cengkraman itu terlepas begitu saja, tubuh nya mulai terasa lemas
ketika ia menatap yeoja yang ada di hadapannya itu Kini tlah benar – benar
pergi dari hidupnya untuk selamanya,
"Changi ireona!! apa kau tega meninggal kan aku di sini??"Sehun
menggenggam tangan Rae Sang
"Changi kumohon, jangan lakukan ini pada ku"ucap Sehun semakin
menguat kan suara nya
Eomma
Sehun kini hanya bisa pasrah ikut menerima ini semua! Air mata nya tak henti
keluar dari kedua pelupuk mata nya,
Hal ini
pasti akan terasa berat untuk Sehun karna dia tau hanya Rae Sang yang dapat
membuat nya tersenyum, namun inilah takdir yang harus mereka terima suka maupun
tidak.
Hingga
beberapa menit berlalu Sehun masih enggan meninggalkan Rae Sang, ini membuat
eomma Sehun semakin cemas dengan keadaan yang menimpa anak nya ini,
“Palli
Sehun-ah, kita harus membawanya pulang”ucap Eomma Sehun
“Andwe! Dia
belum sembuh eomma, dokter masih harus merawat nya “Sehun menatap eomma nya
“Sadarlah
Sehun-ah! Dia sudah tidak ada, kau harus merelakan nya!!” ujar yeoja paruh baya
tersebut
“Anio!! Dia
itu masih hidup eomma!!dia masih hidup”Ucap Sehun bersikeras
“Changi
jebal buka mata mu, kajja ireona jangan tinggal kan aku, aku lebih baik mati
bila aku tak bisa melihat mu lagi !!tolong changi aku berjanji, aku akan selalu
menjaga mu “Sehun mengecup bibir Rae
Sang lembut hingga tanpa ia sadari air mata nya jatuh mengenai pipi Rae Sang
Seketika
saja Sehun membulatkan mata nya ketika tiba – tiba saja jari tangan Rae Sang
bergerak menunjukkan jika ia kembali sadar, Entah keajaiban atau mungkin memang
inilah yang di namakan dengan kekuatan cinta tapi yang jelas perlahan namun
pasti Rae Sang membuka mata nya.
“Dokter palli , lihat lah ini” Ucap Sehun
“Aneh! Dia kembali bangkit, ini
keajaiban”Ujar Dokter itu
Rae Sang
menatap sekelilingnya yang kini tengah menatap berbalik menatapnya,
“Dimana
ini??”Tanya Rae Sang sambil memegang kepala nya yang masih terasa pusing
“Kau di
rumah sakit changiya”Jawab Sehun
“Apa
yang terjadi??”Rae Sang kembali bertanya namun dengan cepat Sehun memeluk nya
“sudahlah
changi kini yang terpenting kau sudah sadar! Tolong jangan tinggal kan aku
lagi”Sehun mengecup dahi Rae Sang
Jika
Tuhan sudah berkehendak apapun bisa terjadi, tulus nya cinta yang terjalin di
antara mereka dapat menunjukkan jika cinta memang harus lah saling menyanyangi
satu sama lain di keadaan susah maupun senang bukan karna harta atau
popularitas namun karna sebuah ketulusan dan setiaan,
Semua
orang mungkin ingin mendapatkan hal yang sama seperti itu namun semua sudah ada
yang mengaturnya kita sebagai manusia hanya bisa melakukan yang terbaik yang
kita bisa.
Semakin
hari keadaan Rae Sang mulai membaik,
“Kajja
buka mulut mu”Sehun menyuap kan sesendok bubur kedalam mulut Rae Sang
“aku
sudah kenyang oppa”ucap Rae Sang
“Kau
harus habiskan ini Changi! Agar kau cepat sembuh” Sehun tersenyum
“Baik
lah”ucap nya
Di sisi
Lain,
Seorang
namja memasuki sebuah ruangan besar,
“Bagaimana??
Apa dia sudah mati??”Tanya seseorang yang duduk di salah satu sofa
“Dia.. Dia masih masih hidup”ucap nya terbata
“MWO!!
Kau bilang apa tadi?? Dia masih hidup??”orang itu beranjak dari sofa nya
“Ne!”
“Sial!!
Berarti Aku harus menghabisi nya dengan tangan ku sendiri”Ia mengepalkan tangan
nya kuat
Ia
mengenakan jaket tebal milik nya lalu masuk kedalam sebuah mobil mewah yang
terparkir di halaman rumah nya, terlihat ia kini tengah menghubungi seseorang
entah apa yang tengah ia rencana kan namun seperti nya ini bukan lah hal yang
baik,
@Hospital
“Oppa
kapan kita pulang kerumah! Aku sudah bosan di sini” Ucap Rae Sang sambil
mempoutkan bibir nya
“Bukan
kah besok kita akan pulang”ujar Sehun
“kenapa
tidak sekarang saja!! Aku bosan oppa”Rengek nya
“Kau
ini! Sudah lah ikuti saja apa yang di perintahkan oleh dokter, “Sehun tersenyum
Matahari
pun mulai terbenam menandakan bila Malam kini akan segera datang,
Rumah
sakit yang semula ramai kini mulai sepi oleh pengunjung mungkin karna sebagian
dari mereka sudah menyelesaikan urusannya di rumah Sakit.
“Oppa
aku ingin ice cream”pintanya
“Andwe!
Kau kan masih sakit” jawab Sehun
“Ayolah
oppa! Kalau kau tidak mau membelikannya biar kan aku yang membelinya
sendiri”Ucap Rae Sang mulai beranjak dari tempat nya
“Eh..
jangan! Baik – baik oppa akan membelikannya untuk mu”Cegah Sehun
“Tapi
bagaimana dengan mu?? apa kau berani sendirian”Tanya Sehun
“oppa
aku ini sudah besar”ucap nya
Akhirnya
Sehun pun mengikuti permintaan yang di ajukan oleh Rae Sang,
Walau
sebenarnya ia masih ragu meninggalkan Rae Sang sendirian mengingat kejadian
yang waktu itu menimpa nya ketika tak ada seorang pun yang menjaga Rae Sang,
tapi apa boleh buat ia tetap harus menuruti permintaannya, di sela waktu nya
menunggu ia memutuskan untuk sedikit membaca novel kesukaan nya, “Aduh aku
ingin ke toilet”Rae Sang menutup buku nya lalu berjalan ke arah toilet yang
juga berada di dalam kamar rawat nya.
Ketika
ia berada di dalam toilet, tiba – tiba saja seseorang memasuki ruangannya lalu
nampak meninggalkan sesuatu di atas meja,
“ahh Lega!!”ucap nya yang baru saja keluar
dari toilet
Ia
menghentikan langkah kaki nya ketika ia mendapati sepucuk surat yang berada di
atas meja,
“Mwo!
Dari siapa ini??”Rae Sang meraih surat tersebut
“Changi temui aku di atap rumah sakit! Aku ingin
menujukkan sesuatu pada mu,
Cepatlah
aku menunggu mu ~Sehun~”
Isi surat itu pun
berhasil membuat Rae Sang semakin penasaran dengan sesuatu yang ingin di
tunjukkan oleh Sehun tersebut, akhirnya ia pun memutuskan untuk segera pergi
menuju atap gedung rumah sakit yang berlantaikan 10, ia menaiki sebuah Lift
lalu meneruskan nya dengan menaiki satu persatu anak tangga yang menuju atap
rumah sakit.
Beberapa menit
kemudian ia pun tlah sampai di tempat tersebut,
Namun ia tak
mendapati siapa pun, sunyi dan sepi hanya ada ia dan bulan yang menghiasi
langit malam saat ini, “kemana dia”Tanya Rae Sang sambil sedikit berjalan
seraya mencari sosok yang ia cari
Tiba – tiba saja
seseorang muncul dan mendorong tubuh Rae Sang yang tengah berdiri di ujung
pijakkan nya hingga membuat nya jatuh namun ia masih dapat berpegangan di
ujungatap bangunan rumah sakit tersebut, Rae Sang mentap seseorang yang berdiri
di hadapannya, awalnya terlihat samar namun lambat laun wajah nya mulai
terlihat jelas,Seseorang berperawakan tinggi yang menggunakkan tpi dan masker
hitam.
“Siapa kau??”Ucap
Rae Sang sambil menahan pegangannya
Orang itu pun
akhirnya membuka penyamarannya
“Mwo! Kau kan..”
“Iya! Ini aku , kita bertemu lagi…” ia
berjongkok seraya mendekatkan wajah nya “Rae Sang-ah”lanjutnya sambil menatap
ku sinis
“Tolong aku.”Ucap Rae Sang
“Hah menolong mu ?? menolong orang yang
paling ku benci?? Jangan harap hal itu akan terjadi”Ucap nya ketus
“Kenapa kau melakukan ini Daeun-shi! Ku
fikir kau teman ku”Ujar Rae Sang
“Teman katamu?? Memang sajak kapan aku ingin
berteman dengan mu??”
“Kenapa kau seperti ini? Apa salah
ku??”Tanya Rae Sang
Ia kembali berdiri dan menatap Rae Sang,
“Salah mu! Kau tlah merebut segala nya dari
ku!!” Ucap nya dengan nada tinggi
“Memang apa yang aku lakukan Daeun-Shi”
“Apa kau tidak sadar Dahulu sebelum kau
datang aku lah yang menjadi pusat perhatian, namun semenjak kau hadir di hidup
ku kau merebut segala nya yang ku punya, pertama kau merebut perhatian teman –
teman ku, kemudian kau merebut Kwangmin dari ku dan yang terakhir kau merampas
Sehun di saat aku mulai mencintai nya!! Apa kau masih berfikir jika kau tidak
melakukan kesalahan apapun pada ku eoh??” ucap nya sambil menginjak tangan Rae
Sang kuat
“Aarkhhh! Sakit Daeun_shi”Rintih nya
Sementara itu kerumunan orang sudah mulai
berada di bawah gedung, Di saat yang bersamaan Sehun baru saja tiba dan melihat
kerumanan tersebut,
“Ada apa ini??” Tanya Sehun pada salah satu
pengunjung
“Ada yeoja yang ingin jatuh di atas”orang
tersebut menatap objek yang di maksud
Sehun terdiam sejenak ketika ia menyadari
seseorang yang kini tengah tergantung di atas ,
Yang tidak lain adalah Rae Sang,
Dengan cepat Sehun berlari menuju atap rumah
sakit, entah karena tidak tau atau terlalu panik Sehun malah menaiki satu
persatu anak tangga dari lantai dasar,
Selang beberapa menit kemudian ia pun tiba,
“Rae Sang!” ucap nya dengan nafas yang
terengah – engah
Bruk..
Seseorang tiba – tiba saja memukul
punggung Sehun hingga membuat
nya jatuh tersungkur lalu orang tersebut
memegang kedua tangan Sehun sehingga membuat Sehun tak mampu berkutik,
“Aku sudah
menduga nya, Kau pasti akan datang !”ucap Daeun sambil membalikkan tubuhnya
“Daeun-shi!
Apa yang kau lakukan?? “Tanya Sehun dengan penuh Rasa penasaran
“Karna aku
mencintai mu! dan orang ini telah merebut mu dari ku”Jawbanya sambil memperkuat
injakannya mengakibatkan Tangan Kanan Rae Sang terlepas karna tak kuat lagi
menahan rasa perih akibat luka yang di ciptakan oleh Daeun.
“Arghhh”rintih
Rae Sang
“Cukup!!
Jangan lakukan itu lagi, aku akan melakukan apa pun yang kau mau”Ujar Sehun
“Terlambat!!
Ini sudah berakhir”Ucap nya kembali menginjak tangan Rae Sang yang satu nya
Namun Tiba –
tiba saja beberapa orang polisi datang,
“Angkat
tangan mu”suruh nya
Sehun pun
memanfaat kan kesempatan ini untuk segera menolong Rae Sang,
Ia meraih
tangan Rae Sang yang saat itu sudah hampir terlepas ,
“Tangkap
dia..”
“Diam
kalian!! Menjauh atau aku akan menembak”Ia menodongkan sebuah senjata sambil
berjalan mundur seraya menjauhi polisi yang mulai mendekatinya
Dalam
keadaan yang mendesak, Daeun terus berjalan mundur tanpa menyadari bila kini ia
tanga berada di dalam bahaya, akhirnya ia pun tergelincir dan tubuh nya
terhempas menghantam tanah di bawah nya, Rae Sang yang melihat itu segera
memeluk Sehun karna ia tak tega melihat teman nya kini sudah terkapar tak
bernyawa di lantai dasar,
“sudah tidak
papa Changi”Sehun mengelus rambut Rae Sang
5Tahun
kemudian,
Matahari
bersinar terang saat ini,
“eomma aku
ingin pergi kesana”ucap seorang namja
“Jangan
pergi terlalu jauh ne”ujar nya
Ya! Setelah 5
tahun berlalu semua masalah pun dapat di atasi dengan baik oleh Rae Sang dan
Sehun,
kini mereka bisa hidup dengan tenang bersama
dengan anak pertamanya yang bernama Oh Sung Byul Namja yang kini baru menginjak
umur 3 tahun,
Hari ini
mereka tengah menikmati masa liburannya di sebuah Arena bermain ,
“Changi”panggil
Sehun
“Ne”
“Aku ingin
tau sebenarnya apa yang kau sukai dari ku??”Tanya Sehun
“kenapa kau
bertanya seperti itu??”
“aku hanya
ingin tau saja”Sehun tersenyum
“Bukankah
kau sudah mengetahuinya, jika aku menyukai semua yang berhubungan dengan mu”Rae
Sang berbalik tersenyum pada Sehun
“coba
jelaskan satu saja apa yang kau suka dari ku”ucap Sehun
“Aku
menyukai mata mu oppa! Aku merasa nyaman jika aku menatap mata mu oppa, aku
sangat suka dengan tatapan mata mu” jawab Rae Sang
“Jinjjayo??
Kenapa berlawanan dengan ku?? Padahal aku lebih menyukai ini”Sehun menyentuh
bibir Rae Sang
Sehun
mengangkat Dagu Rae Sang
~Chuu~
Rae Sang
membulatkan mata nya ketika Sehun mulai mengecup bibir nya lembut,
Tanpa sadar
ia pun mulai memejam kan mata nya dan mulai membalas tautan itu,
Sehun
sedikit melumat nya begitu pula dengan Rae Sang.
“Mwo! Appa
apa yang tengah kalian lakukan”ucap Sung Byul yang tiba – tiba saja datang
Mereka pun
dengan cepat melepas tautan itu,
“Kenapa kau
cepat sekali kembali”ucap Sehun
“Tadi itu
apa??”Tanya nya polos
“Ah anio,
itu bukan apa – apa”Ucap Rae Sang
“eomma boleh
tidak aku minta sesuatu”ucap nya dengan mimik wajah yang lucu
“Boleh!
Memang kau mau apa??”Rae Sang berjongkok seraya mensejajarkan tubuh anak nya
“Aku ini
punya adik”Rae Sang pun berhasil tersedak di buat nya
“kenapa
eomma? Apa aku salah”Tanya nya
“Tentu
tidak! Memang kau mau berapa? 1, 2, 4, atau 10 appa dengan senang hati membuat
nya untuk mu”Ujar Sehun sambil menatap Rae Sang denga n sebuah senyuman evil
yang tergambar dari bibir nya
“Jinjayo??”
“Tentu, mana
mungkin apa menolak permintaan anak kesayangan appa ini”Sehun mencolek Hidung
anak laki – laki nya itu
~SKIP~
Rae
Sang menutup pintu kamar nya,
Hari ini
cukup melelahkan bagi nya namu ia bahagia bisa menghabiskan waktu bersama
keluarga kecil itu, Ia segera mengganti baju dengan sepasang piyama berwarna
biru miliknya.
“Changi..”
panggil Sehun
“Ada apa
oppa??”Tanya Rae Sang sambil membalikkan tubuh nya
Namun dengan
cepat Sehun menarik tubuh Rae Sang,
Beberapa
saat kemudian kini tubuh Sehun sudah berada di atas tubuh Rae Sang,
“Changi,
kajja kita lakukan! Mari kita buat adik untuk Sung Byul”Ujar Sehun sambil
melepas Baju yang ia kenakan dan membuangnya kesegala arah
Rae Sang pun
hanya membalasnya dengan sebuah anggukan,
“Saranghaeyo
:*” Ucap Sehun sambil mematika lampu kamar
THE END
Catatan:
Terkadang Cinta dapat membuat seseorang lupa akan arti ia di ciptakan,
Namun Cinta juga yang mengajar kan kita banyak hal yang belum kita ketahui selanjut nya
by : Me
Gimana?? Tijel kan ._.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar